Bagaimana Cara Kerja Roket Di Luar Angkasa?

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi peluncuran roket

AstroNesia ~ Kata roket bisa berarti banyak hal. wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin roket.

Bagaimana Cara Roket Bekerja?

Seperti kebanyakan mesin, roket membakar bahan bakar. Kebanyakan mesin roket mengubah bahan bakar menjadi gas panas yang keluar dari punggungnya. Gas inilah yang membuat roket dapat terdorong ke depan.

Roket berbeda dengan mesin jet. Mesin jet membutuhkan udara untuk bekerja sementara roket tidak membutuhkan udara soalnya roket sudah membawa semua hal yang dibutuhkannya termasuk oksigen. Makanya roket dapat bekerja diluar angkasa di mana tidak adanya udara.

Ada dua jenis utama mesin roket. Beberapa roket menggunakan bahan bakar cair. Mesin utama pada wahana pengorbit menggunakan bahan bakar cair. Wahana Soyuz milik Rusia juga menggunakan bahan bakar cair.

Roket lainnya menggunakan bahan bakar padat. Di sisi pesawat ulang alik adalah dua roket pendorong warna putih. Itu adalah roket yang menggunakan bahan bakar padat. Kembang api dan Model roket juga terbang menggunakan bahan bakar padat.

Bagaimana Cara Roket Bekerja? 

Di luar angkasa, mesin roket tidak dapat mendorong balik/daya tolak dorong. Jadi bagaimana roket bergerak diluar angkasa? Roket bekerja dengan aturan ilmiah yang disebut hukum ketiga Newton tentang gerak. Ilmuwan Inggris Sir Isaac Newton mencatat tiga Hukum Gerak. Dia melakukan ini lebih dari 300 tahun yang lalu. Hukum yang ketiga mengatakan bahwa untuk setiap tindakan, ada reaksi sama dan berlawanan. Hukum aksi reaksi. Kekuatan besar (aksi) yang dihasilkan oleh gas panas yang menembak ke belakang dari mesin roket menghasilkan gaya yang sama (reaksi) yang mendorong roket ke depan melalui ruang angkasa.

Aturan ini dapat dilihat di Bumi. Bayangkan seseorang yang berdiri di atas skateboard sambil melempar bola bowling. Bola akan bergerak maju. Orang di skateboard akan bergerak juga tapi bergerak mundur. Karena orang itu lebih berat, bola bowling akan bergerak lebih jauh.

Sebagian besar bahan bakar yang dibawa roket digunakan dalam beberapa menit pertama dari misi untuk mencapai kecepatan melarikan diri dari gravitasi Bumi minimal 25.000 mph (7 mil per detik atau 40.000 km / jam).

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

2 komentar

Tambah komentar

1. bagaimana cara benda buatan manusia bergerak di luar angkasa (dari posisi diam),
mengingat di luar angkasa tidak ada media daratan, air mau pun udara,

2. bagaimana cara benda buatan manusia mengubah arah (berbelok) di luar angkasa,
mengingat di luar angkasa tidak ada media daratan, air mau pun udara.

1. dengan menggunakan roket gan,

Roket bekerja dengan aturan ilmiah yang disebut hukum ketiga Newton tentang gerak. Hukum yang ketiga mengatakan bahwa untuk setiap tindakan, ada reaksi sama dan berlawanan. Hukum aksi reaksi. Kekuatan besar (aksi) yang dihasilkan oleh gas panas yang menembak ke belakang dari mesin roket menghasilkan gaya yang sama (reaksi) yang mendorong roket ke depan melalui ruang angkasa...

Bayangkan seseorang yang berdiri di atas skateboard sambil melempar bola bowling. Bola akan bergerak maju. Orang di skateboard akan bergerak juga tapi bergerak mundur. Karena orang itu lebih berat, bola bowling akan bergerak lebih jauh.

2. Di ruang angkasa, wahana antariksa di belokkan oleh roket kecil yang ada di samping depan pesawat sprti pda ulang-alik..... jd saat orbit wahana harus di ubah/berbelok, cukup nyalakan roket yang ad di sisi samping depan, tp penyalaan harus tepat supaya tidak trlalu banyak berblok. Bgitu juga saat mau brhnti, cukup nyalakan roket di dpan moncong. Sprti saat mau parkir di ISS

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.